1. Penelitian Psikologi dan Internet
A. Publikasi
Online.
Publikasi.
Secara
terminologi, Publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan. Ton
kertapati menjelaskan dalam bukunya “Dasar –Dasar Publisistik”. Dari buku
tersebut, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa istilah publikasi dapat
diartikanpengumuman tentang suatu hal yang disiarkan lewat media elektronik
danatau diterbitkan di media cetak. Sedangkan dalam penelitian ini, maksuddari
publikasi adalah pengumuman pada masyarakat luas melalui mediayang dibatasi
oleh media televisi.Agar tidak terjadi kebingungan atau
pertanyaan-pertanyaanmengenai perbedaan publikasi dan publisistik, maka sudah
seharusnyapenulis menjelaskan mengenai hal ini sebelum penulis membahasnya
lebihjauh lagi.
Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2205694-pengertian-publikasi/#ixzz2DCfSdbgn
Online
Pada dasarnya
pengertian online adalah terhubung dengan internet. Sejak internet menjadi
semakin familiar di semua lapisan masyarakat, mereka banyak yang
memanfaatkannya sehingga muncullah berbagai toko online yan menawarkan
berabagai macam barang yang kita butuhkan.Pengertian online memang tidak
sebatas terhubung dengan internet saja, tetapi online merupakan terhubung,
terkoneksi, aktif dan siap untuk operasi sehingga dapat menjalin komunikasi
dengan atau dikontrol oleh komputer. Online juga dapat didefinisikan sebagai
suatu keadaan dimana sebuah komputer atau device terhubung dengan device lain
dan biasanya melalui perangkat modem.
Sumber :
http://pitikkedu.blogspot.com/2012/09/pengertian-online.html
Publikasi Online
Publikasi Online
adalah Pengumuman atau pemberitahuan yang terhubung dengan Jaringan Internet atau Media Online. Dengan
contoh Online Shop, mereka menawarkan dan memasarkan produk yang mereka jual
melalui media online, Facebook, blog, Twitter, website, dan media sosial yang
lainnya. Didalam Online Shop mereka menjual dengan cara memajang foto-foto
barang yang mereka jual serta penawaran menarik. Biasanya target OS ( Online
Shop ) tidak terbatas jangkauan pengiriman barangnya, namun dengan biaya
pengiriman. Biasanya mereka memberikan penawaran free ongkos kirim untuk
wilayah JABODETABEK.
Itu merupakan salah satu bentuk pemanfaatan dalam penggunaan
Publikasi Online. Karna masyarakat pada jaman sekarang ini masyarakat umum
menginginkan segala yang praktis tanpa mengeluarkan banyak tenaga. Seperti
belanja pada Online Shop, mereka tidak perlu mendatangi Toko atau Mall untuk
berbelanja, cukup gunakan media Online Shop sebagai Publikasi Online untuk
mendapatkan yang mereka cari.
B. Etika dalam
Penelitian dengan bantuan Internet.
Menurut bahasa
Yunani Kuno, etika berasal dari kata ethikos yang berarti “timbul dari
kebiasaan”. Etika adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung
jawab.
Sumber :
http://exoticpurple.wordpress.com/2011/10/04/pengertian-etika-dan-contoh-dari-etika/
∞Etika dalam penelitian dengan bantuan internet
Apa itu etika ? Jika ditelusuri kata Etika itu berasal dari
bahasa Yunani Kuno yaitu Ethikos yang berarti sesuatu yang timbul dari
kebiasaan hidup. Dan menurut saya Etika itu adalah sesuatu peraturan / perilaku
tidak tertulis yang mengatur benar atau salah, baik atau buruk dari suatu
lingkungan hidup tertentu. Mengapa orang sering melakukan penelitian?
pengetahuan, pemahaman dan kemampuan manusia sangat terbatas dibandingkan
dengan lingkungannya yang begitu luas. Banyak hal yang tidak diketahui,
dipahami, tidak jelas dan mneimbulkan keraguan dan pertanyaan bagi dirinya.
Ketidaktahuan, ketidakpahaman, dan ketidakjelasan seringkali menimbulkan rasa
takut dan rasa terancam. Manusia selalu bertanya, apa itu, bagaimana itu,
mengapa begitu dan sebagainya. Bagi kebanyakan orang, jawaban-jawaban sepintas
dan sederhana mungkin sudah memberikan kepuasan, tetapi bagi orang-orang
tertentu, para ilmuwan, peneliti dan para pemimpin dibutuhkan jawaban yang
lebih mendalam, lebih rinci dan lebih komrehensif. Manusia di dalam
kehidupannya selalu dihadapkan kepada masalah, tantangan, ancaman, kesulitan
baik di dalam dirinya, keluarganya, masyarakat sekitarnya serta dilingkungan
kerjanya. Masalah, tantangan dan kesulitan tersebut membutuhkan penjelasan,
pemecahan dan penyelesaian.
McMilan dan Schumacher mengutip pendapat Walberg (1986),
mengatakan bahwa ada lima langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian,
yaitu:
1.
Mengidentifikasi masalah penelitian.
2. Melakukan
studi empiris.
3. Melakukan
replikasi atau pengulangan.
4. Menyatukan
(sistesis) dan mereview.
5. Menggunakan
dan mengevaluasi oleh pelaksana.
Pencarian ilmiah (scintific inquiry) adalah suatu kegiatan
untuk menemukan pengetahuan dengan menggunakan metode-metode yang
diorganisasikan secara sistematis, dalam mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan data. Pengertian ilmiah berbeda dengan ilmu. Ilmu merupakan
struktur atau batang tubuh pengetahuan yang telah tersusun, sedang ilmiah
adalah cara mengembangkan pengetahuan. Metode ilmiah merupakan suatu cara
pengkajian yang berisi proses dengan langkah-langkah tertentu. MicMilan dan
Schumacher (2001) membaginya atas empat langkah yaitu:
1. Define a
problem.
2. State the
hypotthesis to be tested.
3. Colect and
analyze data.
4. Interprete the
results and draw conclusions obout the problem.
Hampir sama dengan McMilan dan Schumacher, John Dewey
membagi langkah-langkah pencarian ilmiah yang disebutnya sebagai “reflective
thinking”, atas lima langkah yaitu:
1.
Mengedentifkasi masalah.
2. Merumuskan dan
membatasi masalah
3. Menyusun
hipotesis
4. Mengumpulkan dan menganalisis data
. . Menguji hipotesis dan menarik kesimpulan.
Berikut adalah etika penelitian percobaan:
a. Kebebasan
bagi publik untuk mengakses hasil penelitian.
b. Menjaga
kerahasiaan (privacy) subjek penelitian.
c. Mengirimkan
hasil penelitian kepada subjek.
d. Memberikan hal
subjek dan meminta persetujuan terlebih dahulu untuk kesediaan menjadi subjek
penelitian, dengan memberitahukan konsekuensi yang muncul dalam penelitian.
e.
Memberitahukan secara jujur dan jelas kepada subjek tentang prosedur
penelitian yang telah dilakukan. Hal ini dilakukan setelah penelitian percobaan
(eksperimen) selesai dilakukan.
f. Memberikan
terapi atau bantuan pemulihan kepada subjek yang mengalami akibat negatif, baik
secara fisik atau psikis dari penelitian, sampai kembali sehat seperti semula.
g. Penelitian
yang melibatkan binatang harus memperhatikan akibat negatif yang mungkin
dialami binatang, seperti indera melemah, menyendiri, serta memar atau luka fisik.
Pencarian Berpola : Suatu prosedur pencarian dan pelaporan
dengan menggunakan cara-cara dan sistemtika tertentu, disertai penjelasan dan
alasan yang kuat. Pencarian berpola bukan merupakan suatu pencarian yang
bersifat sempit dan mekanistis, tetapi mengikuti prosedur formal yang telah
standar. Prosedur pencarian ini pada tahap awalnya bersifat spekulatif, mencoba
menggabungkan de-ide dan metode-metode, kemudian menuangkan ide-ide dan metode
tersebut dalam suatu prosedur yang baku. Laporan dari pencarian berpola berisi
perpaduan antara argumen-argumen yang didukung oleh data dengan proses nalar,
yang disusun dan dipadatkan menghasilkan kesimpulan berbobot. Pencarian berpola
terutama dalam ilmu sosial termasuk pendidikan, bukan hanya menunjukkan pengkajian
yang sistematik, tetapi juga pengkajian yang sesuai dengan disiplin ilmunya.
-Objektivitas : Penelitian harus memiliki objektiviatas
(objektivity) baik dalam karakteristik maupun prosedurnya. Objektivitas dicapai
melalui keterbukaan, terhindar dari bias dan subjektivitas. Dalam prosedurnya,
penelitian menggunakan tekhnik pengumpulan dan analisis data yang memungkinkan
dibuat interpretasi yang dapat dipertanggung jawabkan. Objetivitas juga
menunjukkan kualitas data yang dihasilkan dari prosedur yang digunakan yang
dikontrol dari bias dan subjektivitas.
-Ketepatan : Penelitian juga harus memiliki tingkat
ketepatan (precision), secara tekhnis instrumen pengumpulan datanya harus
memimiliki validitas dan reliabilitas yang memadai, desain penelitian,
pengambilan sampel dan tekhnik analisis datanya tepat. Dalam penelitian
kuantitatif, hasilnya dapat dilang dan diperluas, dalam penelitian kualitatif
memiliki sifat reflektif dan tingkat komparasi yang konstan.
-Verifikasi : Penelitian dapat diverifikasi, dalam arti
dapat dikonfirmasikan, direvisi dan diulang dengn cara yang sama atau berbeda.
Verifikasi dalam penelitian kualitatif berbeda dengan kuantitatif. Penelitian
kualitatif memberikan interpretasi deskriptif, verifikasi berupa perluasan,
pengembangan tetapi bukan pengulangan.
Empiris : Penelitian ditandai oleh sikap dan dan pendekatan
empiris yang kuat. Secara umum empiris berarti berdasarkan pengalaman praktis.
Dalam penelitian empiris kesimpulan didasarkan atas kenyataan-kenyataan yang
diperoleh dengan menggunakan metode penelitian yang sistematik, bukan
berdasarkan pendapat atau kekuasaan. Sikap empiris umumnya menuntut
penghilangan pengalaman dan sikap pribadi. Kritis dalam penelitian berarti
membuat interpretasi berdasarkan kenyataan dan nalar yang didasarkan atas
kenyataan-kenyataan (evidensi). Evidensi adalah data yang diperoleh dari
penelitian, berdasarkan hasil analisis data tersebut interpretasi dibuat.
-Penjelasan Ringkas : Penelitian mencoba memberikan
penjelasan tentang hubungan antar fenomena dan menyederhanakannya menjadi
penjelasan yang ringkas. Tujuan akhir dari sebuah penelitian adalah mereduksi
realita yang kompleks kedalam penjelasan yang singkat. Dalam penelitian
kuantitatif penjelasan singkat tersebut berbentuk generalisasi, tetapi dalam penelitian
kualitatif berbentuk deskriptif tentang hal-hal yang esensial atau pokok.
-Penalaran Logis : Semua kegiatan penelitian menuntut
penalaran logis. Penalaran merupakan proses berpikir, menggunakan
prinsip-prinsip logika deduktif atau induktif. Penalaran deduktif, penarikan
kesimpulan dari umum ke khusus. Dalam penalaran deduktif, bila premisnya benar
maka kesimpulannya otomatis benar. Logika deduktif dapat mengidenfikasi
hubungan—hubungan baru dalam pengetahuan yang ada. Dalam penalaran induktif.
Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan hasil sejumlah pengamatan kasus-kasus
(individual, situasi, peristiwa), kemudian peneliti membuat kesimpulan yang
bersifat umum.
-Kesimpulan Kondisional : Hasil penelitian tidak bersifat
absolut. Penelitian perilaku dan juga ilmu kealaman, tidak menghasilkan
kepastian, sekalipun kepastian relatif. Semua yang dihasilkan adalah
pengetahuan probabilistik. Penelitian boleh dikatakan hanya mereduksi
ketidaktentuan. Oleh karena demikian, baik kesimpulan kualitatif maupun kuantitatif,
bersifat kondisional. Para peneliti seringkali menekankan/menuliskan bahwa
hasil penelitiannya “cenderung menunjukkan atau memberikan kecenderungan”. Pada
bagian lain, berkenaan dengan etika sosial, Kemmis dan Taggart dalam
Hopkins(1993 : 221-223) menjelaskan bahwa terdapat beberapa etika/pedoman yang
harus ditaati sebelum, selama dan sesudah penelitian dilakukan sebagai berikut
:
1. Meminta kepada
yang berwenang persetujuan dan izin.
2. Penelitian
berlangsung terbuka dan transparan, saran-saran diperhatikan, dan kawan sejawat
dperbolehkan mengajukan protes.
3. Meminta izin
eksplisit, untuk mengobservasi dan mencatat kegiatan mitra peneliti, tidak
termasuk izin dari siswa apabila penelitian bertujuan meningkatkan
pembelajaran.
4. Minta izin
untuk membuka dan mempelajari catatan resmi, surat menyurat dan dokumen.
5. Catatan dan
deskripsi kegiatan hendaknya relevan, akurat dan adil.
6. Wawancara,
pertemuan atau tukar pendapat tertulis hendaknya memperhatikan pandangan lain,
relevan, akurat dan adil.
7. Laporan
disusun untuk kepentingan yang berbeda, seperti laporan verbal pada pertemuan
staf jurusan, tertulis untuk jurnal, surat kabar, dan lain-lain.
8. Tanggung jawab
untuk hal-hal atau pribadi-pribadi yang sifatnya konfidensial.
9. Semua mitra
penelitian mengetahui dan menyetujui prinsip-prinsip kerja di atas, sebelum
penelitian berlangsung.
1. Hak melaporkan
kegiatan dan hasil penelitian, apabila sudah disetujui oleh para mitra
peneliti, dan laporan tidak bersifat melecehkan siapapun yang terlibat, maka
laporan tidak boleh diveto atau dilarang karena alasan kerahasiaan.
-Penutup : Dari penjelasan panjang yang penulis sajikan
dalam resume ini, akhirnya dapat disimpulkan bahwa etika dalam penelitian
merupakan sebuah keniscayaan untuk dijadikan sebagai piranti sekaligus pedoman
untuk menghindari kegagalan dalam penelitian. Etika yang dimaksud baik yang
berkenaan dengan etika ilmiah maupun etika sosial. Mengedepankan etika sebagai
sumber kepatutan dalam penelitian tidak lepas dari esensi kegiatan penelitian
itu sendiri yaitu untuk menemukan kebenaran dan kemudian mengkontruks kebenaran
itu menjadi sebuah teori. Jadi, kebenaran tercapai setelah persetujuan melalui
diskusi kritis (Skiner, 1985 : 128-131). Diskusi yang dimaksud dalam konteks
penelitian adalah memenuhi kaidah-kaidah etika yang ada dan menjadi kesepakatan
tidak tertulis guna memperoleh kebenaran yang bersifat probabilistik.
Sumber :
http://www.slideshare.net/jayamartha/metodologi-penelitian-11-kode-etik
http://www.scribd.com/doc/24452080/Etika-Penelitian
http://ebookbrowse.com/etika-penelitian-eksperimen-psikologi-pdf-d379749105
Game Online
GUNBOUND
Gunbound adalah game online berbentuk RPG dimana kita
memainkan manusia dengan bermacam-macam kendaraan mempunyai senjata untuk
melawan manusia yang berkendara dengan cara menembak. Game ini akan menaikan
level jika kita memainkan dan menang setiap game. Game ini melawan orang yang memiliki akun
gunbound. Gunbound memiliki banyak kendaraan berbentuk binatang,pesawat,mobil
dll. Permainan ini bukan hanya sekedar menembak tetapi mengatur sudut dan
membaca arah angin yang sudah ditentukan. Kita juga bisa membeli atau memakai
asesoris yang dijual di gunbound. Seperti
helm,pakaian,celana,bendera,pernak-pernik,wallpaper dll untuk akun yang kita
punya. Game ini berubah menjadi gunbound
revolution karena ingin mengalami perubahan supaya pengguna gunbound tidak
bosan. Sangat seru bila mempunyai team dalam permainan ini.
Cara bermain:
Pertama kita buat akun permainan ini gratis di situs
gunbound. Kita buat dan sign in di aplikasinya
Setelah masuk game kita harus memilih server yang ada, ada 5
server terbesar di indonesia. Setelah masuk server kita masuk ke room yang kita
inginkan. Room disini banyak sekali dan banyak tipe room yang sudah ditentukan
tipe bermain oleh pemegang kunci setiap room permaianan. Ada tipe 3 vs 3, ada
gruopies, 1 vs 1. Seperti game rpg lainya, gunbound mempunyai tingkatan dalam
setiap akun ada anak ayam,cangkul emas,cangkul besi.tongkat emas.kampak dll
maksudnya itu tanda seberapa hebat kita dalam memainkan gunbound.
Setelah masuk room kita akan ditaruh di setiap tempat, cara
bermainya kita akan menembak dengan mengatur sudut,kekuatan menembak dan arah
angin, yang menang yang mematikan lawan dan kita dikasih tiga tembakan
berjurus. Setiap kendaraan memiliki kelebihan yang berbeda. Game ini mirip
sekali game worm yang sangat ternama.
Keuntungan dan kerugian:
Keuntungan:
Kita disini bisa belajar matematika tentang sudut dan arah
angin, pelajaran fisika sangatlah tepat disini, coba anda memasuki rumus fisika
tentang sudut elevasi dan menghitung kecepatan angin kita akan tepat mengenai
peluru kearah musuh dengan tepat, ini juga membantu kecepatan otak kita
disamping itu kita bisa berchat ria dan mempunyai banyak kenalan, kita juga
bisa bejualan item yang kita miliki.
Kerugianya:
bisa lupa waktu akan
kegiatan sehari hari selama bermain ini, game ini juga dapat membuat kita
berkhayal sebagaimana senjata adalah alat untuk memusnahkan musuh.